Rambut merupakan organ yang berbentuk seperti benang berhelai-helai yang tumbuh pada mahluk hidup salah satunya manusia. Pada manusia, rambut tumbuh hampir di seluruh tubuh tetapi bagian yang paling kentara terlihat tumbuhnya rambut adalah di beberapa area seperti mata (alis dan bulu mata), kulit kepala, ketiak, kemaluan dan dekat area mulut (jenggot dan kumis).
Rambut ini juga merupakan bagian tubuh yang akan terus menerus tumbuh meskipun telah dipotong sama halnya dengan kuku. Rambut yang tumbuh di beberapa bagian tubuh mempunyai fungsi yang berbeda-beda, misalnya pada alis dan bulu mata berfungsi menahan air dan benda asing agar tidak langsung mengenai mata lalu pada hidung juga terdapat bulu yang berfungsi menahan kotoran dan benda asing agar tidak langsung memasuki lobang hidung.
Walaupun setiap manusia dianugerahi rambut tetapi pertumbuhannya berbeda pada setiap orang karena hal ini dipengaruhi sifat genetik. Oleh karena itu pertumbuhan rambut pada pria dan wanita pun berbeda, perbedaan ini terletak pada tekstur dan distribusinya.
Tekstur rambut pada pria lebih tebal daripada wanita sehingga rambut pada pria terkesan lebih lebat. Lalu perbedaan distribusi dimana pria ditumbuhi kumis dan jenggot sedangkan pada wanita tidak terlalu kentara.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Rambut
Rambut sendiri merupakan filamen protein yang tumbuh dari folikel rambut di bagian dermis kemudian muncul dari lapisan epidermis melalui pori-pori.
Bagian Rambut
Jika dilihat dalam jarak dekat atau bahkan dilakukan penglihatan dengan mikroskop, rambut manusia terdiri dari bagian-bagian yang saling mendukung di dalamnya.
Adapun bagian-bagian tersebut diantaranya:
- hair papila (Papila Rambut),
- hair bulb (umbi rambut),
- hair follicle (folikel rambut),
- sebaceocus gland (kelenjar minyak),
- arrector pili muscle (otot penegak rambut),
- dermis (lapisan dalam kulit),
- epidermis (lapisan terluar kulit)
- dan terakhir adalah hair shaft (batang rambut).
Tipe Rambut Yang Sedang Tumbuh
Tipe rambut yang sedang bertumbuh terbagi menjadi dua jenis yaitu rambut vellus dan rambut terminal.
Rambut vellus merupakan jenis rambut yang pendek dan tipis, terkadang memiliki pigmen bahkan tidak memiliki sama sekali. Pada dasarnya rambut velus ini akan terlihat pipih bahkan ada yang tidak terlihat jika dari jauh. Hal ini karena pigmen rambut tersebut masih sangat rendah hingga tidak berwarna. Bentuknya yang pipih juga membuat rambut velus tidak cukup terlihat.
Lalu terakhir adalah rambut terminal, rambut ini panjang dan keras. Rambut ini memiliki karakteristik dengan pigmen yang sudah pekat sehingga sangat terlihat. Pada fase ini rambut akan terasa lebih tebal, keras dan kasar di bandingkan dengan fase sebelumnya.
Pertumbuhan Rambut & Brewok
Berbicara mengenai pertumbuhan rambut dan jenggot tidak luput dari siklus pertumbuhannya. Karena terdapat tiga fase penting dalam pertumbuhan rambut yaitu fase anagen (pertumbuhan), fase katagen (istirahat) dan terakhir adalah fase telogen (kerontokan). Berikut adalah uraian singkat mengenai fase rambut dalam penumbuh brewok :
Fase Rambut Dalam Penumbuh Brewok
-
Fase Anagen
Pada fase awal ini rambut mulai tumbuh dari folikel rambut dari lapisan dermis dan muncul ke permukaan melalui pori-pori pada lapisan epidermis kemudian memanjang. Fase rambut dalam penumbuh brewok ini dapat berlangsung selama 2 – 6 tahun dan panjang pertumbuhannya adalah sekitar 1 cm per bulan. Ada beberapa pria yang merangsang fase pertumbuhan ini agar mendapatkan jenggot yang lebat dengan cara penggunaan minoxidil dan minyak esensial peppermint.
-
Fase Katagen
Lalu fase yang kedua adalah fase katagen, yang terjadi pada fase ini adalah folikel rambut akan mengkerut yang menyebabkan helaian rambut akan terlepas dari pembuluh darah yang selama ini memberinya nutrisi. Namun rambut ini sebelumnya akan menempel sebelum lepas dari akarnya. Fase katagen berlangsung selama kurang lebih 2 minggu dan terjadi pada 1% dari keseluruhan jumlah rambut yang tumbuh di tubuh manusia.
-
Fase Telogen
Fase rambut dalam penumbuh brewok yang Terakhir adalah fase telogen atau juga disebut fase kerontokan. Hal yang berlangsung pada fase ini adalah folikel rambut akan mengalami pelemasan sebagai tanda akan tumbuhnya rambut baru sedangkan rambut yang lama akan terlepas dari akarnya.
Hal ini berlangsung selama 2 hingga 4 minggu dan hanya terjadi pada 15% rambut dari keseluruhan total rambut yang tumbuh. Dan dalam dua minggu rambut baru akan mulai tumbuh kembali. Fase ini juga merupakan cara yang dilakukan tubuh untuk menghemat energi selama rambut lainnya bertumbuh.
Mengenal Folikel Rambut Lebih Dalam
Sama halnya dengan rambut, bagian kumis dan jenggot juga memiliki bagian yang sama. Pada bagian folikel rambut lah setiap helaian rambut mulai muncul. Bagian ini merupakan tempat produksi setiap helai rambut dan bagian ini juga dapat ditemui pada area tempat bertumbuhnya kumis atau jenggot.
Folikel juga menentukan jenis rambut yang akan tumbuh dan teksturnya. Di sekitar area folikel terdapat kelenjar minyak yang bertugas mengekskresikan sebum dan lokasinya terletak di bawah lapisan epidermis. Di bagian folikel ini juga tempat terjadinya siklus pertumbuhan rambut.
Menurut penelitian jumlah folikel pada tubuh manusia ada sekitar 5 juta dan 90,000-150,000 folikel rambut diantaranya berada pada kulit kepala. Jika tidak ada bagian folikel rambut maka tidak akan ada rambut yang tumbuh.
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa perbedaan pertumbuhan rambut cenderung bersifat genetik, sama halnya pada folikel rambut yang jumlahnya berbeda-beda pada setiap orang. Misalnya ada pria yang memiliki kumis dan jenggot yang tebal tetapi ada juga yang tipis.
Sehingga semakin banyak jumlah folikel yang ada pada kulit pria dan sejalan dengan keaktifannya pada rambut androgen maka kumis dan jenggot (brewok) akan semakin terlihat lebat. Dan tentunya ketebalan dari batang rambut juga akan berpengaruh terhadap kelebatannya.
Brewok & Rambut Berantakan Tidak Beratur
Pada beberapa pria biasanya akan timbul pertanyaan apakah mereka dapat mengubah kumis atau jenggot mereka yang tidak teratur. Jawabannya adalah tidak karena pertumbuhan rambut adalah sesuatu yang alamiah terbentuk pada setiap orang.
Maka dari itu, cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mengubah bentuk kumis atau janggut ini adalah dengan beard balm atau wax dan atau dengan pengering rambut. Namun pada akhirnya cara apapun tidak dapat dilakukan apabila pria yang mempunyai tipe rambut jenggot yang keriting rapat tapi ingin memiliki rambut jenggot yang lebih lurus, begitu pula sebaliknya.
Anda dapat membuat jenggotnya lebih penuh dan lebat dengan cara menggunakan minoxidil. Namun tetap saja anda tidak dapat mengubah jenis rambut yang akan tumbuh pada jenggot atau kumis. Pada umumnya, jenis keriting atau lurusnya rambut pada jenggot tergantung pada jenis rambut pada kepala.
Meskipun ada beberapa kasus pengecualian, dimana pria berambut lurus memiliki jenggot yang keriting. Hal ini juga berlaku pada warna jenggot yang tumbuh karena hal ini juga dipengaruhi oleh sifat genetik.
Warna Brewok & Rambut
Hal ini sama halnya mengenai warna rambut dan warna brewok. Terdapat kemungkinan warna dari jenggot akan berbeda dengan warna rambut itu sendiri. Bahkan ada juga pria yang memiliki warna kumis berbeda dengan jenggotnya.
Nahh.. Jadi itu adalah berbagai macam penjelasan mengenai rambut & brewok. Penjelasan kali ini memberikan info pada teman-teman mengenai bagian rambut, fase rambut, tipe rambut dan brewok hingga bentuknya dan warnanya.
Semoga info ini bisa bermanfaat untuk teman-teman semua.